Kelebihancara ini adalah waktu yang diperlukan lebih cepat karena petugas tidak harus mendata satu per satu penduduk. Daftar pertanyaan dapat dikirimkan atau dititipkan pada aparat desa. Sedangkan kekurangannya adalah data yang diperoleh kurang terjamin kebenarannya karena ada kemungkinan penduduk tidak mengisi data sesuai dengan kondisi 100% found this document useful 1 vote169 views4 pagesCopyright© © All Rights ReservedAvailable FormatsDOCX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?100% found this document useful 1 vote169 views4 pagesKelebihan Dan Kelemahan Sistem Periodik Unsur Dan Teori AtomJump to Page You are on page 1of 4 You're Reading a Free Preview Page 3 is not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.
TabelSistem Periodik Lavoisier, Kelemahan dan Kelebihan, Unsur Kimia - Antoine Lavoisier hidup pada kala ke-17.Selain mempelajari ilmu Kimia, "bapak kimia modern" ini juga mempelajari ilmu lain menyerupai Botani, Astronomi, dan Matematika. Lavoisier telah menghasilkan banyak teori kimia di antaranya teori mengenai pengelompokan unsur-unsur kimia.
Setelah kenalan sama yang namanya “Tabel Periodik”, pernah gak sih penasaran kenapa susunannya kayak gitu? Kenapa gak sesuai alfabet aja biar gampang dihafal? Nah, pada artikel ini gue akan membahas materi sistem periodik unsur dan alasan di balik penyusunannya yang kita pakai hingga sekarang termasuk penemu hingga sejarah perkembangan susunan berkala unsur-unsur kimia tersebut. Pada artikel Sifat Periodik Unsur, elo udah mengetahui kalo dasar pengelompokan sistem periodik unsur itu berdasarkan kenaikan atom dan kemiripan sifat yang dimiliki oleh setiap unsur. Tapi, meskipun terdengar simple, ternyata prosesnya gak semudah itu, diperlukan waktu yang cukup lama untuk menemukan dan menyusun tabel unsur periodik sampai ke bentuk yang sekarang. Nah, sebelum elo memahami lebih jauh mengenai pengelompokan sistem periodik unsur, berikut ini adalah jenis-jenis pengelompokan unsur-unsur kimia berdasarkan beberapa ilmuwan yang menjadi cikal bakal tabel unsur periodik modern. Jenis Pengelompokan Sistem Periodik Unsur Metode Pengelompokan Sistem Periodik Unsur Jenis Pengelompokan Sistem Periodik Unsur Perjalanan unsur-unsur periodik hingga akhirnya dikelompokkan seperti sekarang bisa dibilang cukup panjang. Lebih dari 200 tahun lebih unsur-unsur kimia di dunia diteliti dan dimasukkan ke dalam berbagai kategori oleh banyak ahli kimia dan profesor kimia di zaman itu. Perjalanan panjang ini membuktikan bahwa penciptaan tabel unsur periodik tidak terlepas dari dedikasi dan profesionalisme para ahli kimia. Jika penemuan sebelumnya dirasa belum sempurna maka ahli kimia di zaman selanjutnya lah yang meneruskan dan menyempurnakan penemuan tersebut. Berikut ini adalah daftar ahli kimia yang ikut berperan dalam proses pengelompokan sistem periodik unsur Pengelompokkan Unsur menurut Antoine Lavoisier Aristokrat dan ahli kimia Prancis Antoine Laurent Lavoisier adalah tokoh yang sangat penting dalam sejarah kimia, yang temuannya setara dengan dampak penemuan Isaac Newton pada bidang fisika. Buku Lavoisier yang paling terkenal, Traité élémentaire de chimie, diterbitkan pada tahun 1789 oleh Akademi Ilmu Pengetahuan Prancis yang elite, dapat dianggap sebagai buku teks kimia modern pertama dan berisi teori tentang sifat unsur-unsur di alam. Melalui bukunya ini Lavoisier menjadi pembuka jalan atas penemuan-penemuan unsur-unsur kimia dan cikal bakal tabel unsur periodik. Ia juga berhasil mempublikasikan daftar 33 unsur, di mana semua unsur dikelompokkan berdasarkan sifat logam, non-logam, gas, dan tanah. Pengelompokan Unsur Menurut Johann Wolfgang Dobereiner Setelah Lavoisier, pada tahun 1829 seorang ahli kimia Jerman bernama Johann Dobereiner 1780–1849, berdasarkan apa sistem periodik Dobereiner? Ia menempatkan unsur-unsur kimia dalam tiga kelompok yang disebut triad. Dobereiner mengelompokkan unsur-unsur di mana dalam satu triade yang disusun berdasarkan massa atomnya, unsur kedua setiap trade merupakan massa rata-rata dari unsur pertama dan ketiga. Salah satu triad tersebut adalah lithium, natrium, dan kalium. Sistem Triade ini didasarkan pada sifat fisik dan kimia suatu unsur. Dobereiner menemukan bahwa massa atom dari ketiga elemen ini, serta triad lainnya, membentuk sebuah pola. Hukum Dobereiner kemudian dikenal dengan Hukum Triade atau Hukum Triad. Pengelompokan Unsur Menurut Johann Wolfgang Dobereiner Pengelompokan Unsur Menurut John Newlands John Newlands adalah seorang kimiawan asal Inggris. Ia mengelompokkan unsur-unsur periodik kimia berdasarkan kenaikan massa atom. Newlands menyimpulkan bahwa sifat kimia dan fisika suatu unsur akan berulang setiap interval kedelapan. Contohnya adalah unsur kedelapan akan memiliki sifat yang mirip dengan unsur pertama, sedangkan unsur kesembilan akan memiliki sifat yang mirip dengan unsur kedua, dan seterusnya. Newlands menyebut peraturan ini dengan istilah Hukum Oktaf karena menyerupai periodisitas oktaf musik. Tabel pengelompokan unsur-unsur periodik menurut Newlands adalah sebagai berikut Pengelompokan Unsur Menurut Johann Wolfgang Dobereiner Mau materi dan video pembelajaran tentang Kimia yang lebih lengkap? Download Zenius di gadget elo ya, biar belajar makin seru. Klik tombol download di bawah ini, ya! Download Aplikasi Zenius Fokus UTBK untuk kejar kampus impian? Persiapin diri elo lewat pembahasan video materi, ribuan contoh soal, dan kumpulan try out di Zenius! Pengelompokan Unsur Menurut Dmitri Mendeleev Setelah Newlands, tabel unsur periodik disempurnakan oleh Dmitri Mendeleev. Ia adalah seorang ahli kimia asal Rusia. Mendeleev mengembangkan klasifikasi periodik unsur kimia dan menempatkan unsur-unsur yang memiliki kemiripan sifat secara vertikal dan kemudian disebut golongan, dan menempatkan unsur-unsur yang disusun berdasarkan kenaikan massa atom relatifnya secara horizontal yang kemudian disebut periode. Sistem ini menyatakan ketika semua unsur kimia yang diketahui disusun menurut kenaikan berat atom, tabel yang dihasilkan menunjukkan pola berulang, atau periodisitas, sifat-sifat dalam kelompok unsur. Dalam versi tabel unsur periodik tahun 1871 yang diciptakan, ia meninggalkan celah di tempat-tempat di mana ia percaya unsur-unsur yang belum ditemukan saat itu akan menemukan tempat dalam tabel periodik kimia. Dia bahkan meramalkan kemungkinan sifat dari tiga elemen potensial. Bukti selanjutnya dari banyak ramalannya dalam masa hidupnya membawa ketenaran Mendeleev sebagai pendiri hukum periodik unsur kimia. Tabel Pengelompokkan unsur-unsur periodik menurut Mendeleev adalah sebagai berikut Tabel pengelompokkan unsur menurut Mendeleev Pengelompokkan Unsur Menurut Henry Moseley Setelah ditemukan adanya struktur atom yaitu partikel penyusun atom yang terdiri dari Proton, Elektron, dan Neutron, di mana elektron mengitari neutron dan proton yang berada di inti atom. Dikenal sebagai hukum Moseley, penemuan mendasar tentang nomor atom ini merupakan tonggak sejarah dalam memajukan pengetahuan tentang atom. Pada tahun 1914 Moseley menerbitkan sebuah makalah di mana ia menyimpulkan bahwa nomor atom adalah jumlah muatan positif dalam inti atom. Dia juga menyatakan bahwa ada tiga unsur yang tidak diketahui, dengan nomor atom 43, 61, dan 75, antara aluminium dan emas. Henry Moseley mengemukakan pentingnya nomor atom, dalam penempatan unsur-unsur pada tabel periodik, dan kemudian Moseley memperbaharui tabel unsur periodik milik Mendeleev. Tabel periodik menurut Moseley inilah kemudian dikembangkan hingga menjadi tabel unsur periodik yang saat ini kita gunakan dan kita temui di pelajaran kimia, seperti di bawah ini. Tabel Periodik Modern Metode Pengelompokan Sistem Periodik Unsur Setelah disempurnakan oleh Moseley, berdasarkan temuan Mendeleev pengelompokan dalam tabel unsur periodik modern dibagi dalam dua jalur. Yaitu jalur vertikal atau yang disebut sebagai golongan, dan jalur horizontal atau yang disebut periode. Periode dalam Tabel Periodik ke samping Dalam sistem periodik unsur, periode menunjukkan nomor kulit atau banyaknya yang terisi oleh elektron, yang berarti nomor periode sama dengan jumlah kulitnya. Periode 1 terdiri dari 2 unsur, contohnya, H dan He. Periode 2 terdiri dari 8 unsur, contohnya, Li, Be, B, C, N, O, F, dan Ne. Periode 3 terdiri dari 8 unsur, contohnya, Na, Mg, Al, Si, P, S, Cl, dan Ar. Periode 4 terdiri dari 18 unsur, contohnya, K, Ca, Sc, Ti, V, Ga, Cr, Mn, Fe, Co, Ni, Cu, Zn, Ga, Ge, As, Se, Br, dan Kr. Periode 5 terdiri dari 18 unsur, contohnya, Rb, Sr, Y, Zr, Nb, Mo, Tc, Ru, Rh, Pd, Ag, Cd, In, Sn, Sb, Te, I dan Xe. Periode 6 terdiri dari 32 unsur, contohnya, Cs, Ba, Lu, Hf, Ta, W, Re, Os, Ir, Pt, Au, Hg, Tl, Pb, Bi, Po, At, dan Rn. Periode 7 Fr, La, Rf, Db, Sg, Bh, Hs, Mt, Ds, Rg, Cn, Uut, Fl, Uup, Lv, Uus, Uuo dan lain-lain. Perlu elo ingat bahwa periode 7 adalah periode yang belum lengkap karena belum semua unsurnya ditemukan. Golongan dalam Tabel Periodik ke bawah Dalam sistem periodik unsur, golongan menunjukkan unsur-unsur yang memiliki sifat mirip diletakkan dalam penggolongan. Pada tabel periodik dibagi menjadi dua yaitu golongan A, dan B, alasannya karena adanya persamaan sifat di antara unsur-unsur tersebut. Golongan A, disebut sebagai golongan utama karena menunjukkan elemen representatif dalam ilmu kimia. Sedangkan golongan B, disebut sebagai golongan transisi. Berikut beberapa penamaan khusus golongan. Golongan I A, disebut sebagai golongan alkali kecuali Hidrogen Golongan II A, disebut sebagai golongan alkali tanah Golongan VII A, disebut sebagai golongan halogen Golongan VIII A, disebut sebagai golongan gas mulia Golongan I B – III B disebut sebagai golongan transisi macam-macam golongan dalam tabel unsur periodik Nah, sekarang elo sudah mengetahui bagaimana dasar pengelompokan unsur dalam sistem periodik kan? Kurang lebih begitu penjelasan mengenai sejarah ditemukannya sistem periodik unsur dan pengelompokan dalam unsur periodik kimia. Kalo elo mau mempelajari materi mengenai sistem periodik unsur ini dalam bentuk video singkat dan dijelaskan oleh tutor Zenius yang kece, elo bisa klik banner di bawah ini. Gak cuma materi disitu juga ada latihan soalnya juga loh! Oh ya, Sobat Zenius cek yuk paket belajar Zenius Aktiva yang memiliki sejumlah fitur keren untuk nemenin elo belajar. Elo bisa belajar dari video materi premium, ngerjain tryout, tanya jawab sama Zen Tutor di live class dan berbagai fasilitas seru lainnya. Klik banner di bawah ini ya! Originally published January 13, 2021Updated by Sabrina Mulia Rhamadanty & Arieni Mayesha

Sistemperioduk Mendeleev memiliki beberapa kelebihan, yaitu Sifat kimia dan fisika unsur dalam satu golongan mirip dan berubah secara teratur, Kemiripan sifat ini dikenal sebagai hubungan diagonal, Valensi tertinggi suatu unsur sama dengan nomor golongannya, Dapat meramalkan sifat unsur yang belum ditemukan waktu itu dan telah mempunyai tempat yang kosong, Perubahan sifat yang mendadak dari unsur halogen yang sangat elektronegatif ke unsur alkali yang sangat elektropositif menunjukkan

Pada artikel ini berisi mengenai pembahasan dari Kelebihan dan Kelemahan Sistem Periodik Unsur Mendeleev yang di bahas secara jelas dan mendalam agar mudah dipahami Kelebihan dan Kelemahan Sistem Periodik Unsur Mendeleev - Sebelum Sistem Periodik Unsur Modern yang saat ini biasa kita gunakan pada masa sebelumnya telah di temukan berbagai jenis Pengelompokkan Unsur Periodik yang disusun oleh ilmuwan. Salah satunya Sistem Periodik Mendeleev dimana pada sistem periodik tersebut memiliki kelebihan dan Kelebihan dan Kelemahan Pengelompokkan Sistem Periodik Unsur Mendeleev dan bagaimana Sistem Unsur Periode yang dibuat oleh ilmuwan yang bernama Mendeleev ini? Mendeleev adalah ilmuwan yang menemukan Sistem Periodik Unsur Mendeleev, dia bernama lengkap Dmitriy Ivanovich Mendeleyev yaitu seorang ilmuwan yang berkebangsaan Rusia yang hidup dari 8 Februari 1834 – 2 Februari 1907. Baca Juga Kelebihan dan Kelemahan Sistem Periodik Unsur Lothar Meyer Berdasarkan pengamatannya yang dilakukan pada tahun 1869 Mendeleev melakukan penelitian terhadap 63 unsur yang sudah ditemukan dan dikenal saat itu. Penyusunan Sistem Periodik Mendeleev Pada Sistem Periodik Mendeleev atom yang disusun pada sistem periodiknya disusun berdasarkan massa atom relatifnya, yaitu ketika mendeleev menyusun atom berdasarkan massa atom relatifnya muncul sifat tertentu secara berulang. Sistem periodik unsur mendeleev disusun dengan mementingkan sifat-sifat unsur, sehingga terdapat ruang-ruang kosong pada sistem periodiknya. Kemudian di tahun 1871 Mendeleev menerbitkan Tabel Sistem Periodik Unsur Mendeleev yang merupakan perbaikan dari Tabel Sistem Periodik sebelumnya yang ia buat. Tabel yang disempurnakan oleh Mendeleev terdiri oleh golongan pada lajur tegak dan periode pada lajur mendatar seperti pada tabel dibawah. Tabel Sistem Periodik Unsur Mendeleev Pada ruang kosong tersebut kemudian terisi oleh Unsur tersebut yaitu unsur Germanium yang sebelumnya dinamakan dengan Ekasilikon oleh Mendeleev, yaitu terletak dibawah Silikon dan unsur Galium dibawah unsur Aluminium. Dimana pada unsur yang baru terisi tersebut memang benar adanya terdapat kemiripan dengan unsur yang ada dalam pengelompokkan. Sistem Periodik Unsur Mendeleev disusun berdasarkan massa atom relatifnya. Kelebihan Sistem Periodik Unsur Mendeleev Pada Sistem Periodik Unsur yang ditemukan oleh mendeleev terdapat banyak kelebihan yang ada yaitu Munculnya keteraturan sifat unsur-unsur pada satu golongan dan berubah secara teratur. Sistem Periodik Unsur yang pertama kali disusun dengan bentuk tabel yaitu terdapat delapan golongan dan dua belas periode. Nilai Elektron Valensi tertinggi sesuai dengan nomor golongan pada tabel periodik unsur. Dapat memperkirakan sifat unsur yang waktu itu belum dikenal berdasarkan sisi kosong di tabel Sistem Periodik Unsur Mendeleev. Kelemahan Sistem Periodik Unsur MendeleevDibalik kelebihan pada Sistem Periodik Mendeleev terdapat kekurangan yang ditemukan yaitu Penempatan unsur tidak sesuai dengan kenaikan massa atom relatifnya, hal tersebut terjadi akibat penempatan unsur mempertahankan kemiripan sifat unsur dalam satu golongan. Masih banyak unsur yang belum dikenal saat itu sehingga banyak terdapat ruang kosong pada Sistem Periodik Unsur Mendeleev. Baca Juga Kelebihan dan Kelemahan Sistem Periodik Unsur Oktaf Newlands Jika ada yang ingin ditanyakan silahkan tanya di kolom komentar dan jangan lupa bagikan, semoga bermanfaat terima kasih.
Ekspansibilitas: Memiliki kelebihan yaitu memberi kelebihan luas ruang dengan bertambah lebih luas lagi secara nyata. Kekurangannya apabila diterapkan pada butik Shafira Malang adalah bila diperluas secara horisontal tidak memungkinkan dikarenakan sisi kanan dan kiri bangunan terdapat bangunan ruko.

Uploaded byAdi Anggara 0% found this document useful 1 vote6K views1 pageCopyright© Attribution Non-Commercial BY-NCAvailable FormatsDOCX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?Is this content inappropriate?Report this Document0% found this document useful 1 vote6K views1 pageKekurangan Dan Kelebihan Tabel Periodik MendeleevUploaded byAdi Anggara Full descriptionJump to Page You are on page 1of 1Search inside document Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.

Sebelumpengetahuan tentang struktur atom, Medeleev, seorang ahli kimia dari Rusia, yaitu pada tahun 1869, telah berhasil menyusun suatu daftar unsur-unsur yang boleh dikatakan sama dengan tabel periodik unsur modern. Namun demikian, Mendeleev tidak dapat menjelaskan keperiodikan sifat-sifat unsur tersebut.
Sejarah Perkembangan Sistem Periodik Unsur SPU Dan Penjelasannya Sistem periodik adalah suatu tabel berisi identitas unsur-unsur yang dikemas secara berkala dalam bentuk periode dan golongan berdasarkan kemiripan sifat-sifat unsurnya. Robert Boyle adalah orang pertama yang memberikan tentang definisi bahwa unsur adalah suatu zat yang tidak dapat lagi dibagi-bagi menjadi dua zat atau lebih dengan cara kimia. Sejak itu orang dapat menyimpulkan bahwa unsur-unsur mempunyai sifat yang jelas dan ada kemiripan diantara sifat-sifat unsur itu. 1. Pengelompokkan Unsur Menurut Antoine Lavoisier Setelah Boyle memberi penjelasan tentang konsep unsur, Lavoiser pada tahun 1769 menerbitkan suatu daftar unsur-unsur. Lavoiser membagi unsur-unsur dalam unsur logam dan non logam. Pada waktu itu baru dikenal kurang lebih 33 unsur. Pengelompokan ini merupakan metode paling sederhana , dilakukan. Pengelompokan ini masih sangat sederhana karena antara unsur – unsur logam sendiri masih banyak perbedaan. Perbedaan Logam dan Non Logam Logam Non Logam Berwujud padat pada suhu kamar 250, kecuali raksa Hg Mengkilap jika digosok Merupakan konduktor yang baik Dapat ditempa atau direnggangkan Penghantar panas yang baik Ada yang berupa zat padat, cair, atau gas pada suhu kamar Tidak mengkilap jika digosok, kecuali intan karbon Bukan konduktor yang baik Umumnya rapuh, terutama yang berwujud padat Bukan penghantar panas yang baik Ternyata, selain unsur logam dan non-logam, masih ditemukan beberapa unsur yang memiliki sifat logam dan non-logam unsur metaloid, misalnya unsur silikon, antimon, dan arsen. Jadi, penggolongan unsur menjadi unsur logam dan non-logam masih memiliki kelemahan. KELEBIHAN & KEKURANGAN Unsur Menurut Antoine Lavoisier + KELEBIHAN Sudah Mengelompokkan 33 unsur berdasarkan sifat kima, sehingga bisa dijadikan referensi bagi ilmuwan setelahnya - KELEMAHAN Pengelompokannya masih terlalu umum 2. Pengelompokkan Unsur Menurut Johann Wolfgang Dobereiner Dobereiner adalah orang pertama menemukan hubungan antara sifat unsur dengan massa atom relatifnya. Unsu-unsur dikelompokkan berdasarkan kemiripan sifat-sifatnya. Setiap kelompok terdiri atas tiga unsur, sehingga disebut triade. Di dalam triade, unsur ke-2 mempunyai sifat-sifat yang berada di antara unsur ke-1 dan ke-3 dan memiliki massa atom sama dengan massa rata-rata unsur ke-1 dan ke-3. Jenis Triade Triade LitiumLi, NatriumNa, Kaliumk Triade KalsiumCa, StronsiumSr, BariumBr Triade KlorCl, BromBr, IodiumI Tabel pengelompokan unsur-unsur menurut Triade Dobereiner KELEBIHAN & KEKURANGAN Pengelompokkan Unsur Menurut Johann Wolfgang Dobereiner + KELEBIHAN + Keteraturan setiap unsur yang sifatnya mirip massa atom Ar unsur yang kedua Tengah merupakan massa atom rata -rata di massa atom unsur pertama dan ketiga - KEKURANGAN – Kurang efisien karena ada beberapa unsur lain yang tidak termasuk dalam kelompok Triade padahal sifatnya sama dengan unsur di dalam kelompok triade tersebut. 3. Pengelompokan Unsur Menurut John Newlands Triade Debereiner mendorong John Alexander Reina Newlands untuk melanjutkan upaya pengelompokan unsur-unsur berdasarkan kenaikan massa atom dan keterkaitannya dengan sifat unsur. Menurut Newlands, jika unsur-unsur diurutkan letaknya sesuai dengan kenaikan massa atom relatifnya, maka sifat unsur akan terulang pada tiap unsur kedelapan. Keteraturan ini sesuai dengan pengulangan not lagu oktaf sehingga disebut Hukum Oktaf law of octaves. Tabel berikut menunjukkan pengelompokan unsur berdasarkan hukum Oktaf Newlands. -KELEMAHAN – dalam kenyataanya mesih di ketemukan beberapa oktaf yang isinya lebih dari delapan unsur. Dan penggolonganya ini tidak cocok untuk unsur yang massa atomnya sangat besar. 4. Pengelompokan Unsur Menurut Dmitri Mendeleev Dmitri Ivanovich Mendeleev pada tahun 1869 melakukan pengamatan 63 unsur yang sudah dikenal dan mendapatkan hasil bahwa sifat unsur merupakan fungsi periodik dari massa atom relatifnya. Sifat tertentu akan berulang secara periodik apabila unsur-unsur disusun berdasarkan kenaikan massa atom relatifnya. Mendeleev selanjutnya menempatkan unsur-unsur dengan kemiripan sifat pada satu lajur vertikal yang disebut golongan. Unsur-unsur juga disusun berdasarkan kenaikan massa atom relatifnya dan ditempatkan dalam satu lajur yang disebut periode. Tabel pengelompokan menurut Mendeleev KELEBIHAN DAN KELEMAHAN + KELEBIHAN + Sistem Periodik Mendeleev menyediakan beberapa tempat kosong untuk unsur- unsur yang belum ditemukan. + meramalkan sifat-sifat unsur yang belum diketahui. Pada perkembangan selanjutnya, beberapa unsur yang ditemukan ternyata cocok dengan prediksi Mendeleev. - KELEMAHAN – Masih terdapat unsur – unsur yang massanya lebih besar letaknya di depan unsur yang massanya lebih kecil. – Adanya unsur-unsur yang tidak mempunyai kesamaan sifat dimasukkan dalam satu golongan, misalnya Cu dan Ag ditempatkan dengan unsur Li, Na, K, Rb dan Cs. – Adanya penempatan unsur-unsur yang tidak sesuai dengan kenaikan massa atom. 5. Pengelompokkan Unsur Menurut Henry Moseley Tabel periodik Mendeleev dikemukakan sebelum penemuan struktur atom, yaitu partikel-partikel penyusun atom. Partikel penyusun inti atom yaitu proton dan neutron, sedangkan elektron mengitari inti atom. Setelah partikel-partikel penyusun atom ditemukan, ternyata ada beberapa unsur yang mempunyai jumlah partikel proton atau elektron sama, tetapi jumlah neutron berbeda. Unsur tersebut dikenal sebagai isotop. Jadi, terdapat atom yang mempunyai jumlah proton dan sifat kimia sama, tetapi massanya berbeda karena massa proton dan neutron menentukan massa atom. Dengan demikian, sifat kimia tidak ditentukan oleh massa atom, tetapi ditentukan oleh jumlah proton dalam atom tersebut. Jumlah proton menyatakan nomor atom. Dengan demikian sifat-sifat unsur ditentukan oleh nomor atom. Keperiodikan sifat fisika dan kimia unsur disusun berdasarkan nomor atomnya. Pernyataan tersebut disimpulkan berdasarkan hasil percobaan Henry Moseley pada tahun 1913. Menurut Moseley, sifat-sifat kimia unsur merupakan fungsi periodik dari nomor atomnya. Artinya, jika unsur-unsur diurutkan berdasarkan kenaikan nomor atomnya, maka sifat-sifat unsur akan berulang secara periodik. Susunan periodik yang disusun oleh Moseley akhirnya berkembang lebih baik sampai didapatkan bentuk yang sekarang ini dengan mengikuti hukum periodik bahwabila unsur disusun berdasarkan kenaikan nomor atom, maka sifat unsur akan berulang secara periodik. Sistem periodik modern dikenal juga sebagai sistem periodik bentuk panjang, terdapat lajur mendatar yang disebut periode dan lajur tegak yang disebut golongan. Dalam sistem periodik modern terdapat 7 pediode, yaitu Periode 1 terdiri atas 2 unsur Periode 2 terdiri atas 8 unsur Periode 3 terdiri atas 8 unsur Periode 4 terdiri atas 18 unsur Periode 5 terdiri atas 18 unsur Periode 6 terdiri atas 32 unsur, yaitu 18 unsur seperti periode 4 atau 5, dan 14 unsur lagi merupakan deret lantanida Periode 7 merupakan periode unsur yang belum lengkap. Pada periode ini terdapat deret aktinida Lanjut Penjelasan Sistem periodik unsur di Halaman 2 Halaman 1 2 3 Pages 1 2 3
Tabelklasifikasi paradigma teori organisasi Hodge dan Anthony (1988): Klasifikasi lainnya dibuat oleh Lansink (1997, hlm 68) dalam bentuk paradigma efisiensi, kualitas, fleksibilitas, dan inovasi. Paradigma efisiensi berlaku sekitar tahun 1960 dan sebelumnya, dimana birokrasi sangat dominan dalam teori organisasi. KELEBIHAN DAN KEKURANGAN SISTEM PERIODIK UNSUR Nama Tribuana Kurniaji No Absen Kelas Ganno 10 X MIPA 2 Sekolah 5 Surakarta SMA Negeri Sistem Periodik Unsur Sistem periodik adalah suatu tabel berisi identitas unsur-unsur yang dikemas secara berkala dalam bentuk periode dan golongan berdasarkan kemiripan sifat-sifat unsurnya. Robert Boyle adalah orang pertama yang memberikan tentang definisi bahwa unsur adalah suatu zat yang tidak dapat lagi dibagi-bagi menjadi dua zat atau lebih dengan cara kimia. Sejak itu orang dapat menyimpulkan bahwa unsur-unsur mempunyai sifat yang jelas dan ada kemiripan diantara sifat-sifat unsur itu. 1. Pengelompokkan Unsur Menurut Antoine Lavoisier Setelah Boyle memberi penjelasan tentang konsep unsur, Lavoiser pada tahun 1769 menerbitkan suatu daftar unsur-unsur. Lavoiser membagi unsur-unsur dalam unsur logam dan non logam. Pada waktu itu baru dikenal kurang lebih 33 unsur. Pengelompokan ini merupakan metode paling sederhana , dilakukan. Pengelompokan ini masih sangat sederhana karena antara unsur – unsur logam sendiri masih banyak perbedaan. Perbedaan Logam dan Non Logam Logam Non Logam 1. 1. 2. 3. 4. 5. Berwujud padat pada suhu kamar 250, kecuali raksa Hg Mengkilap jika digosok Merupakan konduktor yang baik Dapat ditempa atau direnggangkan Penghantar panas yang baik 2. 3. 4. 5. Ada yang berupa zat padat, cair, atau gas pada suhu kamar Tidak mengkilap jika digosok, kecuali intan karbon Bukan konduktor yang baik Umumnya rapuh, terutama yang berwujud padat Bukan penghantar panas yang baik Ternyata, selain unsur logam dan non-logam, masih ditemukan beberapa unsur yang memiliki sifat logam dan non-logam unsur metaloid, misalnya unsur silikon, antimon, dan arsen. Jadi, penggolongan unsur menjadi unsur logam dan non-logam masih memiliki kelemahan. KELEBIHAN & KEKURANGAN Unsur Menurut Antoine Lavoisier + KELEBIHAN  Sudah Mengelompokkan 33 unsur berdasarkan sifat kima, sehingga bisa dijadikan referensi bagi ilmuwan setelahnya - KEKURANGAN  Pengelompokannya masih terlalu umum 2. Pengelompokkan Unsur Menurut Johann Wolfgang Dobereiner Dobereiner adalah orang pertama menemukan hubungan antara sifat unsur dengan massa atom relatifnya. Unsu-unsur dikelompokkan berdasarkan kemiripan sifatsifatnya. Setiap kelompok terdiri atas tiga unsur, sehingga disebut triade. Di dalam triade, unsur ke-2 mempunyai sifat-sifat yang berada di antara unsur ke-1 dan ke-3 dan memiliki massa atom sama dengan massa rata-rata unsur ke-1 dan ke-3. Jenis Triade   Triade LitiumLi, NatriumNa, Kaliumk Triade KalsiumCa, StronsiumSr, BariumBr  Triade KlorCl, BromBr, IodiumI Tabel pengelompokan unsur-unsur menurut Triade Dobereiner KELEBIHAN & KEKURANGAN Pengelompokkan Unsur Menurut Johann Wolfgang Dobereiner + KELEBIHAN  Keteraturan setiap unsur yang sifatnya mirip massa atom Ar unsur yang kedua Tengah merupakan massa atom rata -rata di massa atom unsur pertama dan ketiga - KEKURANGAN  Kurang efisien karena ada beberapa unsur lain yang tidak termasuk dalam kelompok Triade padahal sifatnya sama dengan unsur di dalam kelompok triade tersebut. 3. Pengelompokan Unsur Menurut John Newlands Triade Debereiner mendorong John Alexander Reina Newlands untuk melanjutkan upaya pengelompokan unsur-unsur berdasarkan kenaikan massa atom dan keterkaitannya dengan sifat unsur. Menurut Newlands, jika unsur-unsur diurutkan letaknya sesuai dengan kenaikan massa atom relatifnya, maka sifat unsur akan terulang pada tiap unsur kedelapan. Keteraturan ini sesuai dengan pengulangan not lagu oktaf sehingga disebut Hukum Oktaf law of octaves. Pengelompokan unsur berdasarkan hukum Oktaf Newlands KELEBIHAN DAN KEKURANGAN Pengelompokan Unsur Menurut John Newlands + KELEBIHAN  Penggolongannya mempermudah untuk unsur yang massa atomnya kecil / tidak terlalu besar - KEKURANGAN  Dalam kenyataanya mesih di ketemukan beberapa oktaf yang isinya lebih dari delapan unsur. Dan penggolonganya ini tidak cocok untuk unsur yang massa atomnya sangat besar. 4. Pengelompokan Unsur Menurut Dmitri Mendeleev Dmitri Ivanovich Mendeleev pada tahun 1869 melakukan pengamatan 63 unsur yang sudah dikenal dan mendapatkan hasil bahwa sifat unsur merupakan fungsi periodik dari massa atom relatifnya. Sifat tertentu akan berulang secara periodik apabila unsur-unsur disusun berdasarkan kenaikan massa atom relatifnya. Mendeleev selanjutnya menempatkan unsurunsur dengan kemiripan sifat pada satu lajur vertikal yang disebut golongan. Unsur-unsur juga disusun berdasarkan kenaikan massa atom relatifnya dan ditempatkan dalam satu lajur yang disebut periode. Tabel pengelompokan menurut Mendeleev KELEBIHAN DAN KELEMAHAN Pengelompokan Unsur Menurut Dmitri Mendeleev + KELEBIHAN  Sistem Periodik Mendeleev menyediakan beberapa tempat kosong untuk unsur- unsur yang belum ditemukan.  meramalkan sifat-sifat unsur yang belum diketahui. Pada perkembangan selanjutnya, beberapa unsur yang ditemukan ternyata cocok dengan prediksi Mendeleev. - KEKURANGAN  Masih terdapat unsur – unsur yang massanya lebih besar letaknya di depan unsur yang massanya lebih kecil.  Adanya unsur-unsur yang tidak mempunyai kesamaan sifat dimasukkan dalam satu golongan, misalnya Cu dan Ag ditempatkan dengan unsur Li, Na, K, Rb dan Cs.  Adanya penempatan unsur-unsur yang tidak sesuai dengan kenaikan massa atom. 5. Pengelompokkan Unsur Menurut Henry Moseley Tabel periodik Mendeleev dikemukakan sebelum penemuan struktur atom, yaitu partikelpartikel penyusun atom. Partikel penyusun inti atom yaitu proton dan neutron, sedangkan elektron mengitari inti atom. Setelah partikel-partikel penyusun atom ditemukan, ternyata ada beberapa unsur yang mempunyai jumlah partikel proton atau elektron sama, tetapi jumlah neutron berbeda. Unsur tersebut dikenal sebagai isotop. Jadi, terdapat atom yang mempunyai jumlah proton dan sifat kimia sama, tetapi massanya berbeda karena massa proton dan neutron menentukan massa atom. Dengan demikian, sifat kimia tidak ditentukan oleh massa atom, tetapi ditentukan oleh jumlah proton dalam atom tersebut. Jumlah proton menyatakan nomor atom. Dengan demikian sifat-sifat unsur ditentukan oleh nomor atom. Keperiodikan sifat fisika dan kimia unsur disusun berdasarkan nomor atomnya. Pernyataan tersebut disimpulkan berdasarkan hasil percobaan Henry Moseley pada tahun 1913. Menurut Moseley, sifat-sifat kimia unsur merupakan fungsi periodik dari nomor atomnya. Artinya, jika unsur-unsur diurutkan berdasarkan kenaikan nomor atomnya, maka sifat-sifat unsur akan berulang secara periodik. Tabel Pengelompokan menurut Moseley Susunan periodik yang disusun oleh Moseley akhirnya berkembang lebih baik sampai didapatkan bentuk yang sekarang ini dengan mengikuti hukum periodik bahwabila unsur disusun berdasarkan kenaikan nomor atom, maka sifat unsur akan berulang secara periodik. Sistem periodik modern dikenal juga sebagai sistem periodik bentuk panjang, terdapat lajur mendatar yang disebut periode dan lajur tegak yang disebut golongan. Dalam sistem periodik modern terdapat 7 pediode, yaitu Periode 1 terdiri atas 2 unsur Periode 2 terdiri atas 8 unsur Periode 3 terdiri atas 8 unsur Periode 4 terdiri atas 18 unsur Periode 5 terdiri atas 18 unsur Periode 6 terdiri atas 32 unsur, yaitu 18 unsur seperti periode 4 atau 5, dan 14 unsur lagi merupakan deret lantanida Periode 7 merupakan periode unsur yang belum lengkap. Pada periode ini terdapat deret aktinida KELEBIHAN DAN KEKURANGAN Pengelompokan unsur menurut Moseley + KELEBIHAN  Sifat periodik lebih tepat dikatakan sebagai fungsi nomor atom. Sistem periodik unsur modern disusun berdasarkan nomor atom dan kemiripan sifatnya - KEKURANGAN  Kenaikan massa atom masih ada yang tidak sesuai tetapi semua tertutup oleh keunggulannya DAFTAR PUSTAKA  Amalhan, 2014 SEJARAH PERKEMBANGAN SISTEM PERIODIK UNSUR, HTTP//  Indriani Monica, 2012 PERKEMBANGAN PENGELOMPOKAN UNSUR,  Isna Kurniawati, 2013 Keunggulan dan Kelemahan dari sejarah teori-teori Sistem Periodik,  Muhammad Risal, 2013 Sejarah Perkembangan Sistem Periodik Unsur, pengelompokanunsur-unsur berdasarkan sistem periodik modern (moseley) " didasarkan pada sifat atom dan nomor atom" lihat tabel periodik unsur- unsur berikut : tabel periodik unsur golongan dan periode golongan dalam satu golongan memilki jumlah elektron valensi yang sama memiliki sifat-sifat kimia dan fisik yang hampir mirip Test glass flasks and tubes with colored solutions on the periodic table of elements. Laboratory glassware. Science chemistry and research concept. 3d illustration Bicara soal tabel periodik, kamu yang saat ini duduk di bangku SMA pasti sudah cukup familiar dong dengan tabel yang satu ini? Singkatnya, ini adalah sebuah tabel yang menampilkan unsur-unsur kimia yang disusun berdasarkan nomor atom jumlah proton dalam inti atom, konfigurasi periodik, dan keberulangan sifat kimia. Tabel ini dibagi ke dalam empat blok, yakni blok -s, -p, -d, dan -f yang secara umum dalam satu periode dibagi berdasarkan sifatnya sebelah kiri bersifat logam, sebelah kanan bersifat non-logam. Blok-s terdiri dari dua golongan pertama yaitu logam alkali dan alkalil tanah ditambah hidrogen dan helium. Blok-p terdiri atas enam golongan terakhir, yaitu golongan 13 hingga 18 sesuai dengan IUPAC 3A hingga 8A sesuai penamaan Amerika, dan mengandung, sebagian besar metaloid. Blok-d terdiri atas golongan 3 hingga 12 atau golongan 3B sampai 2B dalam penggolongan sistem Amerika dan seluruhnya yaitu berupa logam transisi. Blok-f, seringnya diletakkan di bawah tabel utama, tidak mempunyai nomor golongan dan terdiri atas lantanida dan aktinida. Baca juga Cara mudah menghafal Tabel Periodik, nomor 2 paling asik Adapun baris pada tabel disebut periode, sedangkan kolom disebut golongan. PERIODE adalah baris horizontal pada tabel periodik. Walaupun golongan lebih pada menggambarkan tren periodik, Akan tetapi ada beberapa bagian di mana tren horizontal lebih signifikan daripada tren vertikal. Misalnya pada blok-f, di mana lantanida dan aktinida membentuk dua seri unsur horizontal yang substansial. GOLONGAN atau famili adalah kolom vertikal pada tabel periodik. Biasanya memiliki tren periodik yang lebih bermakna daripada golongan periode dan blok. Berikut ini adalah gambar tabel periodik unsur kimia lengkap yang meliputi nama-nama unsur, simbol beserta keterangannya Gambar 1 Gambar 2 Wikipedia Keterangan Tabel periodik dapat digunakan untuk menurunkan hubungan antara sifat-sifat unsur, dan memperkirakan sifat unsur baru yang belum ditemukan atau disintesis. Tabel periodik memberikan kerangka kerja untuk melakukan analisis perilaku kimia, dan banyak digunakan dalam bidang kimia dan ilmu lainnya. Baca juga Berumur 140 tahun, bagaimana rupa tabel periodik tertua di dunia? Seluruh unsur dari nomor atom 1 hidrogen hingga 118 oganesson telah ditemukan atau disintesis, dengan penambahan terbaru nihonium, moscovium, tennessine, dan oganesson yang dikonfirmasi oleh International Union of Pure and Applied Chemistry IUPAC pada tanggal 30 Desember 2015 dan secara resmi diberi nama pada tanggal 28 November 2016 mereka menyelesaikan tujuh baris pertama Tabel periodik. Sembilan puluh empat unsur pertama terdapat secara alami, meskipun beberapa ditemukan dalam jumlah renik dan disintesis dalam laboratorium sebelum ditemukan di alam. Unsur-unsur mulai nomor atom 95 hingga 118 adalah unsur sintetis yang dibuat di laboratorium. Bukti menunjukkan bahwa unsur-unsur nomor 95 s/d 100 sekali ditemukan di alam, tetapi saat ini tidak dijumpai lagi. Sintesis unsur dengan nomor atom yang lebih besar masih terus dikembangkan. Sejumlah radionuklida sintetis atau unsur yang berada di alam telah diproduksi di laboratorium. Please follow and like us Kelas Pintar adalah salah satu partner Kemendikbud yang menyediakan sistem pendukung edukasi di era digital yang menggunakan teknologi terkini untuk membantu murid dan guru dalam menciptakan praktik belajar mengajar terbaik. Related TopicsKelas 10KimiaSistem PeriodikTabel PeriodikUnsur Kimia You May Also Like 3qcjURu.
  • 240nh40jtq.pages.dev/57
  • 240nh40jtq.pages.dev/254
  • 240nh40jtq.pages.dev/13
  • 240nh40jtq.pages.dev/364
  • 240nh40jtq.pages.dev/135
  • 240nh40jtq.pages.dev/201
  • 240nh40jtq.pages.dev/10
  • 240nh40jtq.pages.dev/375
  • 240nh40jtq.pages.dev/40
  • perkembangan tabel periodik unsur beserta kelebihan dan kekurangannya